Kasus yang terjadi di Ekonomi Kelembagaan #SUBMIT1 (Ekokelembagaan)

Ekonomi Kelembagaan adalah aktivitas ekonomi yang diambil atau diciptakan oleh seorang individu untuk mengatur dan membentuk interaksi politik, sosial, dan ekonomi. Aturan-aturan tersebut terdiri dari aturan seperti undang-undang, norma sosial, konvensi dan adat istiadat. Jadi ekonomi kelembagaan ini lebih menekankan bagaimana sistem ekonomi dan sosial bekerja. Dan teori ekonomi kelembagaan ini tidak dijelaskan oleh kaum klasik. Maka dengan adanya ekonomi kelembagaan ini aktivitas atau masalah ekonomi akan dijelaskan secara lebih luas.

Ekonomi kelembagaan muncul dengan realita dari kegagalan yang timbul pada penerapan teori klasik. Sebenarnya, teori-teori ekonomi yang diterapkan sendiri berbeda-beda tiap negara. Dengan tujuan yang sama yaitu kesejahteraan rakyat bagi negara itu sendiri. Kondisi perekonomian yang berbeda akan memiliki solusi yang berbeda. Dengan begitu, baik sistem kapitalis yang cenderung bebas maupun sistem sosialis yang teratur digunakan oleh setiap negara dengan harapan dapat menyelesaikan permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh masing-masing negara.

Disini saya akan menjelaskan tentang salah satu kasus yang terjadi atau ada kaitanya dengan ekonomi kelmbagaan yaitu kasus “ Pencemaran Lingkungan akibat industri fast fashion”. Di sejumlah kawasan di China dan India, petani bisa memprediksi trend warna berikutnya dari warna sungai mereka karena pencemaran industri tekstil. Dampak dari industri fashion bisa dilihat dari  lainnya. Di Australia, misalnya lebih dari 500 ribu ton tekstil dari bahan kulit yang dibuang di tempat pembuangan akhir. Hal ini terjadi karena harga pakainanya yang terbilang murah dengan kualitas rendah, berarti kita sering membeli dan membuang pakaian dari sebelumya. Bukan Cuma itu saja, tetapi sungai dan saluran air disana juga banyak yang sudah dicemari oleh limbah industri tekstil.

Dengan melihat kasus diatas maka hal tersebut adalah contoh dari aktivitas yang terjadi di ekonomi kelembagaan, termasuk dalam melanggar norma etika lingkungan karena mencemari lingkungan dan dapat merugikan masyarakat sekitar. Aturan ini muncul karena penerapan dari teori klasik yang melihat kegiatan ekonomi dari faktor-faktor sosial, budaya, sejarah dan lain-lain. Dan pada akhirnya.

Referensi:

Yustika, Ahmad Erani. 2012. Ekonomi Kelambagaan : Paradigma, Teori, dan Kebijakan. Jakarta. Erlangga.

http://www.australiaplus.com/indonesian/gaya-hidup-kesehatan/pencemaran-industri-fesyen/8396584 

(Rahma Ovitasari 155020101111048)
#submit1 #ekonomikelembagaan #kelasAB