Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan #SUBMIT3 (Ekopembangunan)
Pengertian teori kontemporer menurut saya :
Teori kontemporer adalah setiap
negara yang mempunyai karakteristik sendiri dan
bertujuan untuk melihat atau mengetahui perbedaan-perbedaan di berbagai
negara, selain itu masalah dalam berbagai negara itu berbeda-beda.
Sedangkan arti dari keterbelakangan
adalah Negara yang tidak mempunyai prospek berkembang atau negara ini terbilang
terlambat dalam proses pembangunan suatu negara.
Ada juga faktor proporsi yang lebih
besar untuk pertumbuhan ekonomi. Dalam model kontemporer ini tujuan utamanya
adalah mencari berbagai masalah yang ada disetiap negara yaitu masalah
keterbelakangan.
Memecahkan masalah yang tidak bisa dipecahkan :
1.
Kemungkinan
kegagalan pasar modal
2.
Biaya
kelembagaan
3.
Kegagalan
komunikasi
4.
Ada
batasan pengetahuan
Model Dorongan Besar
Beberapa kegagalan pasar menyebabkan
pembangunan ekonomi sulit dimulai. Kegagalan tersebut antara lain : eksternalitas
keuangan yang merupakan efek imbasan pada pendapatan. Model kegagalan yang
paling terkenal adalah model “dorongan besar/(big push) yang dipelopori oleh
Paul Rosenstein Rodan.
Model dorongan besar adalah sebuah
model yang menunjukkan bagaimana kegagalan pasar dapat menimbulkan kebutuhan
akan perekonomian yang terencana dan juga kebutuhan akan berbagai upayayang
dicetuskan oleh kebijakan publik, agar proses pembangunan ekonomi yang panjang
dapat berjalan.
Teori Pembangunan Ekonomi Cincin-O dari Kremer
Michael Kremer mengatakan bahwa
berbagai kegiatan harus dilakukan dengan baik dan bersama-sama, agar
masing-masing dapat memperoleh nilai yang tinggi.
Contohnya : antara telur dan ayam
manakah yang ada terlebih dahulu? Pasti kalian bingung kan mana dulu yang harus
ada? Nah disini dalam membahas teori cincin-o saya akan menjelasakan mana dulu
yang harus ada duluan, yang harus ada terlebihd dahulu adalah kedua-duanya. Karena
kalau ada telur pastinya juga harus ada ayam dulukan, tapi kalau ada ayam
pastinya harus ada telur dulu.
Ibarat yang diatas sama halnya dengan
perusahaan dan karyawan. Dimana kalau perusahaan itu akan berdiri pastinya
harus ada karyawan/tenaga kerja yang membangunannya. Tp kalau tenaga kerja itu
membangun perusahaan harus ada perintah dari atasannya (bos).
Jadi, dalam model cincin-o ini harus
dilakukan dengan bersama-sama, agar masing-masing dapat memperoleh nilai yang
tinggi.
Model Cincin-O
Teori Cincin-O ini menarik karena
teori ini tidak hanya menjelaskan eksistensi jebakan kemuskinan,namun juga
alasan mengapa negara yang terjerat dalam jebakan tersebut mempunyai pendapat
yang biasa rendahnya dibanding dengan negara bependapatan tinggi. Model ini
juga memberi wawasan yang bermanfaat mengenai dampak komplementaritas akan
perusahaan/antar sekolah di sebuah perekonomian.
#submit4 Ekonomi pembangunan #KelasAH
Komentar
Posting Komentar