Teknologi Informasi terhadap Aktivitas Ekonomi



Teknologi adalah sebuah pengetahuan yang ditujukan untuk menciptakan alat, tindakan pengolahan dan ekstraksi benda. Istilah "teknologi" telah dikenal secara luas dan setiap orang memiliki cara mereka sendiri memahami pengertian teknologi. Teknologi digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan kita sehari-hari, secara singkat; kita bisa menggambarkan teknologi sebagai produk, proses, atau organisasi. Selain itu, teknologi digunakan untuk memperluas kemampuan kita, dan yang membuat orang-orang sebagai bagian paling penting dari setiap sistem teknologi.
Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di negara ini. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi, semakin tinggi pertumbuhan ekonomi negara. Teknologi informasi ini terus berkembang dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang ekonomi.
Pengaruh perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan teknologi informasi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu, contohnya dengan berkembangnya teknologi banyak memanfaatkan teknologi media sosial dalam membuat usaha dan memamerkan produk dalam negeri sampai ke luar negeri. Dengan ini dapat menaikan perekonomian itu sendiri sebagai peningkatan nilai produktifitas. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Dengan kata lain banyaknya penyalahgunaan teknologi dalam melakukan kejahatan.
Menyikapi keadaan ini, maka peran ekonomi sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Seperti yang kita ketahui era globalisasi itu ditandai dengan adanya perdagangan bebas dimana produk dari suatu negara dengan bebas dapat masuk dan di perjual belikan di negara lain. Kenyataan itu tentu menimbulkan tantangan bagi semua negara untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kualitas produk industrinya, bangsa Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan itu. Untuk mampu bersaing dengan negara lain. Tapi sayang sekali hal ini tidak didukung oleh sebagian masyarakat Indonesia, karena pada dasarnya mereka lebih tertarik terhadap produk impor yang menurut mereka berkualitas. Dari hal ini juga bisa kita lihat betapa minimnya identitas perekonomian mengenai perdagangan.






 Situs : 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harapan sistem pembelajaran kedepan #submit1 (Ekopembangunan)

Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan #SUBMIT3 (Ekopembangunan)

Pembangunan di Bidang Pendidikan