Sistem Ekonomi pengentas kemiskinan di Indonesia
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan disebabkan oleh kelangkaan
alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan
pekerjaan.
Kemiskinan ini merupakan masalah
kompleks yang dihadapi oleh setiap negara di dunia termasuk Indonesia. Masalah
tersebut timbul karena kenaikan jumlah penduduk miskin oleh beberapa faktor
termasuk kenaikan bbm, inflasi dan pelemahan dollar. Data Worldfactbook,
BPS dan World Bank, mencatat bahwa Indonesia termasuk negara yang mengalami
penurunan jumlah penduduk miskin yang tercepat dibandingkan dengan negara
lainnya. Pada rentang tahun 2007 – 2009 Indonesia mampu menurunkan laju
rata-rata penurunan jumlah penduduk miskin per tahun sebesar 0,8%. Namun
masalah yang sebenarnya, penurunan tersebut masih berupa data yang dalam
observasinya penduduk miskin di Indonesia masih begitu banyak, dan setiap
tahunnya mengalami peningkatan. Hal itu setidaknya
terlihat sejak tahun 2013 dimana penduduk miskin 11,37 % dengan jumlah mencapai
28,07 juta jiwa.
Jumlah penduduk miskin
di Indonesia tahun 2007-2012
Sumber
: BPS
Tercatat
ada sekitar 28 juta penduduk hidup di bawah RP 293.000 per bulan pada tahun
2013, 68 juta penduduk hidup sedikit di atas angka tersebut. Artinya bagaimana
pemerintah melakukan pengentasan kemiskinan masih dalam prepektif yang sempit.
Sistem ekonomi yang digunakan Indonesia saat ini adalah sistem demokrasi
pancasila. Sistem yang bergantung pada keadaan suatu negara. Artinya jika
keadaan suatu negara baik maka sistem dapat bekerja secara optimal namun jika
keadaan suatu negara buruk maka sistem tidak dapat bekerja secara optimal. Sistem yang
bekerja saat ini sudah cukup baik dalam memajukan perekonomian dan memberantas
kemiskinan. Namun sistem yang telah dipakai sejak tahun 1966 ini tidak berefek
besar terhadap pengentasan kemiskinan yang sudah ada sejak lama. Pemerintah perlu
berbenah mengenai sistem ekonomi saat ini agar kedepannya menjadi lebih baik.
Indonesia
memakai sistem ekonomi campuran yang dikenal dengan sistem ekonomi pancasila.
Sistem ekonomi pancasila merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun dari
nilai-nilai yang diatur dalam masyarakat Indonesia. Sistem tersebut dilandaskan
dari 5 sila atau pancasila. Angka perekonomian Indonesia menguat menjadi 6,3%
per tahun. Itu artinya sistem ekonomi pancasila cocok diterapkan di Indonesia
dibandingkan sistem ekonomi lainnya. Sedangkan sistem sosialisme yang mempunyai
satu kesamaan paham yaitu lebih mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan
sosial di atas kepentingan dan kesejahteraan individu.
Jadi, sistem
pemerintahan untuk mengentaskan/mengurangi kemiskinan yang baik digunakan di
Indonesia adalah sistem ekonomi
pancasila/sistem ekonomi campuran.
Komentar
Posting Komentar